LAYANAN BURUK LION DAN MERUGIKAN INI PICU PENUMPANG NGAMUK

Sekotak nasi lauk telor dadar dan sayur nangka yang di bagikan oleh pihak Lion Air sebagai pemberian kompensasi

PKRI Investigasi – Kota Batam. Sekotak nasi lauk telor dadar dan sayur nangka yang di bagikan oleh pihak Lion Air sebagai pemberian kompensasi atas perlakuan cancel atau batal penerbangan, tidak menghilangkan amarah dan kecewa penumpang Lion.

Beberapa penumpang Lion Air terlihat ngamuk di ruang Lion Air Bandara Hang Nadim Batam, pada Hari Hari Jum’at / Pk. 8.05 Wib, atas perlakuan oleh Lion Air yang telah men Cancel atau melakukan pembatalan sepihak.

Beberapa calon penumpang tujuan Batam – Jakarta tersebut sangat tidak menerima pembatalan pihak Lion Air yang terjadi secara dadakan dengan alasan yang nampak di buat kerena kesalahan pihak Maskapai Lion Air.

Pihak Lion Air memberikan alasan kepada para calon penumpang bahwa pembatalan jam keberangkatan mereka itu di karenakan Over Booking, tanpa mau mendengarkan protes dari para penumpang yang tidak terima.
Walaupun Pihak Lion Air menjanjikan pergantian penerbangan di luar jam keberangkatan yang seharusnya, para penumpang sebenarnya tetap tidak menerima perlakuan tiba – tiba seperti itu. Penumpang merasa di rugikan.

” Mohon maaf bapak ibu, kita cancel keberangkatan bapak – ibu. Karena kita Over Booking. Nanti kita berikan kompensasi. ” Kata pihak Lion Air, tanpa memperhatikan protes pihak penumpang yang merasa di rugikan.

Sebagian penumpang dengan Keberangkatan tujuan Batam ke Jakarta, yang sedianya berangkat Pukul. 8.35 Wib, tidak bisa berangkat, dan di rubah keberangkatannya menjadi Pukul. 13.35 Wib. Di Lambat kan 5 jam.

Dan di duga kuat, hal tersebut terjadi sebagai akibat dari permainan orang dalam dan pihak ticketing Lion dengan mendahulukan pihak – pihak lain, yang di duga bersedia membayar tiket dengan harga yang lebih mahal.

” Wah buruk sekali Lion Air kalau begini caranya. Sungguh kami merasa di rugikan. Jangan asal batal – batal begitu donk.  Main cancel aja dadakan. Bukan masalah nasi sekotak, tapi kami merasa di rugi kan.” Protes, Rhm.

Ketika hal ini, akan di konfirmasikan kepada The Owner of Lion Air, yang bersangkutan tidak bisa di temuin. Yang datang, bukan pihak yang di harapkan, dan juga terkesan tidak bersedia di wawancara. Petugas Lion lainnya pun cuma bisa terdiam mendengar pihak penumpang protes kecewa. ( Ndoro )

Filed in: Ekonomi Bisnis

Comments are closed.