
PKRI INFO – BANGGAI.– PROKOPIM (17/12/2025)*_. Pokja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, yang dipimpin *Bunda PAUD Kabupaten Banggai Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, S.E., M.M.*, melakukan kunjungan Studi Tiru ke Jawa Tengah,
Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempelajari berbagai program inovatif yang dikembangkan *Bunda PAUD Jawa Tengah, Hj. Nawal Nur Arafah Yasin, M.Si.*Kunjungan awal Bunda PAUD Syamsuarni Amirudin yang didampingi Bunda PAUD Jawa Tengah, dilakukan di PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat Untuk Generasi Indonesia Emas) Tirta Kenanga, Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat, dan diterima *Bunda PAUD Kecamatan Semarang Barat, Femega Dian Putriani, S.E.* dan *Camat Semarang Barat, Elly Asmara, S.STP., M.M.
Di lokasi ini, mereka menyaksikan aktivitas anak-anak belajar dan bermain di ruang kelas.
Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Syamsuarni Amirudin menyatakan, alasan melakukan Studi Tiru ke Jawa Tengah, ia mengaku tertarik dengan program-program inovatif Bunda PAUD Jawa Tengah. Salah-satunya di PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat untuk Generasi Emas) dimana PAUD ini turut melibatkan partisipasi masyarakat secara swadaya.
Kabupaten Banggai Insya Allah bisa akan seperti ini kelak,” kata Syamsuarni, di Wisma Perdamaian Kota Semarang, seusai kunjungan di PAUD Emas Tirta Kenanga, Kecamatan Semarang Barat.
Menurutnya, kunjungan lintas pulau ini merupakan perjalanan belajar tentang kiat-kiat meningkatkan kualitas layanan PAUD. Syamsuami mengaku mendapatkan banyak hal, dan berencana menerapkannya di Kabupaten Banggai.
Ia berharap hubungan antara Kabupaten Banggai dan Jawa Tengah dapat terus berlanjut. Tidak hanya PAUD, akan tetapi juga pada program-program pembangunan lainnya.
Perjalanan ini adalah pelajaran yang terbaik buat kami. Yang kami bisa bawa pulang ada inovasi, inspirasi bagi kemajuan pendidikan anak usia dini, khususnya di Kabupaten Banggai,” kata Syamsuarni.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah dalam sambutan selamat datang, memaparkan 5 program unggulan Bunda PAUD. Yakni (1) Jateng Semangat Nyokong PAUD (Jateng Sayang PAUD), (2) PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat), (3) Sedulor PAUD (Siji Deso Loro PAUD), (4) Cilukba (Crito Lan Dolanan Kaliyan Bapak), dan (5) Ayah Semanak (Ayah Sehari Bersama Anak PAUD).
Kelima program itu kata Nawal Arafah, dirancang untuk meningkatkan ketersediaan jumlah dan partisipasi anak, untuk belajar di satuan PAUD. “Hal tersebut untuk mendukung visi _“Ngopeni Bocah Nglakoni Wajib Setahun Prasekolah”_ *Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi* dan *Wakil Gubernur Taj Yasin*,” ujarnya.
Terkait PAUD Emas, Nawal Arafah menyebutkan, layanan pendidikan, termasuk sarana dan prasarana serta tenaga pendidik, tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah. Tetapi melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat.
Kita mengubah mindset, dan menggerakkan swadaya masyarakat. Ini merupakan salah satu jargon daripada PAUD Emas ini, bagaimana kita tidak terpacu pada anggaran,” ungkap ucap istri Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Ia mencontohkan PAUD Tirta Kenanga yang dijadikan lokasi studi tiru. PAUD ini digerakkan oleh masyarakat setempat, di mana setiap bulan hasil penjualan air dari sumur artetis dialokasikan untuk operasional PAUD.
Menurut Nawal Arafah, berkat swadaya masyarakat, PAUD Tirta Kenanga meraih penghargaan PAUD Terinovatif, pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
Selain sejumlah anggota Pokja Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Studi Tiru tersebut juga diikuti oleh 4 orang Ketua TP-PKK Kecamatan yang juga adalah Bunda PAUD Kecamatan, masing-masing Bunda PAUD Kecamatan Luwuk, Kintom, Balantak, dan Pagimana. Acara tersebut diakhiri dengan Foto Bersama.
Oleh Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, rombongan dari Kabupaten Banggai kemudian diajak menuju lokasi Produk Kerajinan Jawa Tengah(*)_
(Penulis warta dan foto: Ahtar)_








Visit Today : 47
Visit Yesterday : 163
Total Visit : 145166
Who's Online : 0