
PKRI INFO – BALIKPAPAN – Memperkuat fondasi menuju terwujudnya visi besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) secara resmi meluncurkan dan menyelenggarakan Workshop Sekolah Bilingual (Bilingual School). Inisiatif ini menandai langkah konkret daerah dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing global, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Acara yang dipusatkan di Hotel Horison Ultima Balikpapan ini dibuka oleh Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, M.Pd, yang mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, Armin menekankan bahwa program Sekolah Bilingual adalah investasi jangka panjang.
“Program ini bukan sekadar penambahan mata pelajaran, melainkan transformasi kurikulum yang akan mencetak lulusan dengan kecakapan bahasa global. Ini selaras dengan Misi pertama Kaltim, yaitu Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera,” ujar Armin, menegaskan keterkaitan erat program ini dengan cita-cita besar provinsi.
Workshop ini dihadiri oleh 78 peserta, yang merupakan para Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dari sekolah-sekolah di seluruh Kaltim yang telah mengusulkan diri untuk menjadi Sekolah Bilingual. Kehadiran perwakilan dari 9 kabupaten/kota, mulai dari Samarinda (19 sekolah), Balikpapan (7 sekolah), hingga Kutai Barat (4 sekolah) dan Bontang (2 sekolah), menunjukkan komitmen merata dari berbagai wilayah di Bumi Etam untuk berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan ini.
Armin mengungkapkan optimisme bahwa ketujuh puluh delapan sekolah yang terlibat, yang tersebar di seluruh Kaltim, dapat segera mengimplementasikan program Bilingual School ini. Targetnya, implementasi penuh akan dimulai pada tahun ajaran baru mendatang, yakni Tahun Intake 2026.
Implementasi program Sekolah Bilingual diharapkan akan menjadi katalisator bagi ekosistem pendidikan di Kaltim, membekali generasi muda dengan kompetensi berbahasa asing yang memadai. Dengan begitu, cita-cita Generasi Emas Kaltim yang cerdas, produktif, dan mampu berkontribusi di kancah nasional maupun internasional, akan semakin dekat untuk diwujudkan. Langkah Disdikbud ini menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga menempatkan pembangunan kapasitas SDM sebagai prioritas utama dan kunci kesuksesan pembangunan daerah.
Penulis Maradona









Visit Today : 17
Visit Yesterday : 67
Total Visit : 141254
Who's Online : 1