
PKRI INFO – IKN. Pemerintah terus memperkuat fondasi kedaulatan pangan dari hulu hingga hilir. Salah satunya melalui akselerasi pengembangan tebu nasional dengan Jawa Timur sebagai penopang utama, guna menghentikan impor gula putih.
Perluasan dan optimalisasi lahan, dukungan alsintan, serta sinergi lintas sektor dilakukan untuk meningkatkan produksi gula dalam negeri sekaligus menjaga kesejahteraan petani.
Dengan penguatan produksi ini, stok nasional dipastikan aman dan berkelanjutan.Di sisi hilir, Pemerintah memastikan hasil produksi benar-benar dirasakan masyarakat melalui pengawasan harga pangan di lapangan.
Hasil pemantauan menunjukkan mayoritas harga pangan strategis, termasuk beras, telur, bawang, dan gula, berada dalam kondisi stabil dan di bawah HET.
Setiap pelanggaran ditindak tegas, khususnya di tingkat produsen, agar tidak merugikan rakyat. Langkah ini menegaskan komitmen negara: produksi digenjot, harga dijaga, petani terlindungi, dan konsumen tetap tenang.
Rencana ekspor gula pasir Indonesia sedang dalam pengembangan, dengan fokus pada peningkatan produksi dan kualitas gula untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Beberapa target ekspor gula pasir telah ditetapkan, termasuk pasar Jepang dan Taiwan, yang memiliki permintaan besar untuk gula merah dengan harga jual yang sangat baik.
Rencana Ekspor Gula Pasir:
- Pasar Tujuan: Jepang dan Taiwan
- Produk: Gula merah
- Target Produksi: 8.000 ton pada tahun 2025, dengan nilai sekitar Rp100 miliar
- Lokasi Produksi: Kabupaten Lebak, Banten, dan Pandeglang, Jawa Barat
Ketahanan Pangan:
- Peningkatan Produksi: Fokus pada peningkatan produksi pangan, termasuk gula pasir, untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor
- Keberagaman Pangan: Promosi keberagaman pangan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat
- Aksesibilitas Pangan: Peningkatan aksesibilitas pangan untuk masyarakat, terutama di daerah terpencil
- Stabilitas Harga: Stabilisasi harga pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target produksi gula pasir sebesar 3,5 juta ton pada tahun 2029, dengan pertumbuhan produksi sebesar 6,84% per tahun. Untuk mencapai target ini, pemerintah akan meningkatkan luas lahan tebu, memperbaiki infrastruktur pertanian, dan meningkatkan produktivitas ².
Pewarta/Moel.










Visit Today : 262
Visit Yesterday : 489
Total Visit : 146832
Who's Online : 2